Zulmasri Kampai

Zulmasri lahir di desa Padang Panjang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 11 Januari 1971. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Andalas Padang, lalu hi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Biografi


Zulmasri lahir di desa Padang Panjang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 11 Januari 1971. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Andalas Padang, lalu hijrah ke Pekalongan tahun 1997.

Berkecimpung di penulisan sudah dimulai dengan menjadi penulis di Koran Masuk Sekolah, suplemen Harian Singgalang Padang. Tulisannya dimuat harian umum Singgalang, Haluan, Semangat (Padang), Swadesi, Republika, Aneka, Ceria, Anita Cemerlang, Annida (Jakarta), Teruna Baru (Medan), Riau Pos (Pekanbaru), Suara Merdekadan Wawasan(Semarang), Gerbang (Yogyakarta), dan Berita Harian (Kualalumpur).

Beberapa puisi yang ditulis juga menang dalam beberapa lomba dan dibukukan dalam beberapa antologi. Lengkapnya yakni:Taraju 93 (antologi puisi, 1993), Sahayun (antologi puisi, 1994), Hawa 29 Penyair (antologi puisi, 1994), Poeitika (antologi puisi, 1995), Antologi Puisi Indonesia (antologi puisi, 1997), 25 Naskah Terbaik Lomba Menulis Cerpen (kumpulan cerpen, 2007), Menjaring Cakrawala (antologi cerpen, 2010), Deru Awang-Awang (antologi puisi, 2012), Astaghfirullah (antologi cerpen, 2012), Diverse (Antologi Puisi 120 Penyair Indonesia diterbitkan dalam 2 bahasa –Indonesia dan Inggris -- dan dicetak di Indonesia, Amerika Serikat, dan Inggris, 2012), Patah Tumbuh Hilang Berganti (kumpulan puisi, 2015), Dari Kemilau Masa Lampau (kumpulan esai dan kritik sastra, 2015), Tanda Mata (antologi puisi, 2016), Wajah-wajah di Bingkai Jendela ( kumpulan cerpen, 2017), Kidung Bukit Sengare (Kumpulan Puisi Tunggal, 2018)

Pernah mengajar di SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan(1998-2002), SMP Al-Irsyad Pekalongan (2002-2005), dan SMA 1 Pekalongan (2006/2007), SMP 2 Talun (2005-2011). Saat ini menjadi guru di SMP 1 Sragi, dan tinggal di Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah.

search

New Post